Ma’idaturrahman AQL

Bulan Ramadhan kali ini (1432 H) berasa begitu berbeda. Hal ini memang sangat begitu jelas karena setiap manusia tidaklah mungkin akan mengalami kejadian yang sama persis dihari yang berbeda. Dengan tingkat kepercayaan 100%, insya ALLAH hal ini tidak mungkin terjadi karena inilah sunnatullah.

Ya, sebagai manusia hendaklah kita senantiasa menggunakan waktu yang diberikan oleh ALLAH SWT dengan sebaik-baik kemanfaatan. Terima kasih Yaa ALLAH, telah Engkau takdirkan hamba bertemu dengan saudara-saudara hamba di Ar Rahman Qur’anic Learning Center (AQL). Melalui AQL, saya mendapatkan berbagai pengalaman baru. Sungguh pengalaman yang begitu indah, manfaat, dan insya ALLAH berkah.

Salah satunya yaitu menjadi bagian dari para pembagi ta’jil. Dalam hal ini disebut “Ma’idaturrahman (arti=> hidangan kasih sayang)”Yang menjadi ketertarikan saya dalam konsep pembagian ta’jil di AQL ini adalah sasarannya. Dimana sasarannya yaitu orang-orang yang terkena kemacetan menjelang berbuka puasa. Bisa dibayangkan jika menjelang berbuka puasa kita masih dalam situasi terjebak macet.

Entah itu dalam kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Hal ini tentu akan menjadi nilai plus dari segi metode pembagian ta’jil nya. Bisa dibayangkan bagaimana resahnya orang-orang tersebut. Orang-orang yang sedang resah memikirkan kapan mereka bisa tiba di rumah mereka masing-masing dan berbuka puasa dengan keluarga tercinta.

Selain orang-orang yang terkena kemacetan, masyarakat lainnya di sekitar tempat pembagian ta’jil pun menjadi sasaran pembagian kami. Misalnya para pedagang kaki lima, para pejalan kaki, anak jalanan, dan lainnya.

Alhamdulillah, atas izin ALLAH SWT, kami dari AQL dapat berbagi bersama orang-orang yang mungkin saat itu juga sedang membutuhkan.

[[to be continued …. insya ALLAH]]